Assalamualikum Warahmatulahi Wabarakatu
Pagi rekan-rekan semua, bertemu lagi dengan saya Taufiq Nur A. Kali ini saya akan shering tentang Topologi Jaringan.
Topologi Jaringan adalah sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Untuk lebih lanjut simak penjelasan di bawah ini.
1. Pengertian Topologi jaringan
Topologi jaringan sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:
- Topologi Bus (Linear)
- Topologi Ring (Cincin)
- Topologi Star (Bintang)
- Topologi Tree (Pohon)
- Topologi Mesh (Web)
B. Macam-Macam Topologi Jaringan dan Kelebihan Kekurangannya
1. Topologi Bus
Topologi bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel koaksial. Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sam lainnya. Realisaisi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer. sebelum mengirim data, NIC (Netwrok Inteface Card) komputer pengirim akan melihat dahulu apakah jalur transmisi sedang sibuk atau tidak. Apabila jalur sedang sibuk (sedang digunakan ileh komputer lainnya), maka ia akan menunggu selama beberapa waktu yang acak sebelum mencoba mengirimkan data kembali. Data akan dikirimkan begitu ada indikasi bahwa jalur transmisi sedang digunakan. Hal ini digunakan untuk menghindari terjadinya bentrokan atau tabrakan (coliision) pada transmisi data.
Ciri-Ciri Topologi Bus
- sangat berpengaruh pada ujuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer.
- Kabel "cut" dan digunakan konektor BNC tipe T.
- Diujung kabel dipasng 50 ohm konektor.
- Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain.
- Susah melakukan pelecakan masalah.
- Discontinue Support.
Keunggulan:
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana.
- Bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Kepadatan pada jalur lalu lintas.
- Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Bentuk ini merupakan bus jaringan yang ujung-ujunnya dipertemukan kembali sehingga membentuk suatu lingkaran (cincin), Setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati. Jika bukan untuknya, maka informsi akan dilewatkan sampai menentukan alamat yang benar. Pada topologi Ring, salah satu komputer pada jaringan ini berfungsi membawa data melalui media fisik. Token akan membawa data melalui jalur transmisi hingga menemukan tujuannya. Sebuah token dapat berada dalam dua jenis keadaan yang berbeda, sedang digunakan, atau sedang bebas. Bila sebuah token berada dalam kondisi sedang digunakan ini berarti token tersebut sedang membawa data. Ini berati token tersebut sedang digunakan oleh salah satu komputer untuk mengirimkan datanya. Token yang sedang berada dalam keadaan ini akan berkeliling mencari komputer tujuannya. Selama tujuannya belem ditemukan, token ini akan berada dalam keadaan tersebut. Setelah token menemukan tujuannya, ia akan menyampaikan data yang dibawanya. Kemudian token tersebut berada dalam kedaan bebas. Ini berarti token tersebut bisa dibebani dengan data lagi, token tersebut siap untuk membawa data baru. Token yang bebas akan berkeliling lagi untuk menerima tugas untuk membawa data baru. Keuntungan menggunakan topologi Ring ini adalah kemungkinan terjadinya bentrokan dalam trsnfer data ditiadakan. Kelemahan penggunaan topologi ini adalah har implementasinya yang lebih mahal. Sleain itu tingkat kesulitan unutk menjaga jaringan bertopologi Ring juga lebih susah. Karenanya bila ada kerusakan maka untuk memperbaikkinya kembali juga susah. Topologi Ring kurang begitu banyak diimplementasikan karena membutuhkan peralatan yang khusus.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan:
- Kecepatan pengiriman tinggi.
- Dapat melayani traffic yang padat.
- Tidak diperlukan host, relatif murah.
- Dapat melanyani berbagai mesin pengirim.
- Komunikasi antar terminal mudah.
- Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.
- Perubahan jumlah perangkat sulit.
- Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
- Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
- Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.
- Tidak baik untuk pengiriman suara, viseo dan data.

Topologi star ini didesain dimana disetiap node (file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentator. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/konsentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun konsentator akan mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. dia juga bertindak sebagai repeater/penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair, dan dapat digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber optic.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star
Kelebihan:
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Akses kontrol terpusat.
- Paling fleksibel.
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros dalam pemakaian kabel.
- HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Jaringan tergantung pada terminal pusat.
- Biaya jaringan lebih mahal daripada bus atau ring.

Topologi Tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup. Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal headend.
Keuntungan dan Kekurangan Topologi Star
Keuntungan:
- Instalasi jaringan dari titik ketitik pada masing-masing segmen.
- Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak.
- Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan.
- Jika jaringan utama/ backbone rusak, keseluruhan segmen ikut jatuh juga.
- Sangat sulit untuk dikonfigurasi dan juga untuk pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan model lain.
Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain (disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Keuntungan dan Kerugian Topologi Mesh
Keuntungan
- Memiliki respon waktu cepat.
- Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.
- Biaya cukup mahal.
Untuk mengetahui jenis-jenis topologi jaringan beserta kekurangan dan kelebihannya.
D. Hasil Yang Diharapkan
Mengerti jenis-jenis topologi jaringan.
E. Kesimpulan
Mengertinya penjelasan Topologi Jaringan dan dapat memahami kekurangan dan kelebihan Topologi Jaringan.
F. Refrensi
Sekian shering dari saya tentang Topologi Jaringan, Kurang lebihnya mohon dimaafkan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Komentar
Posting Komentar